aku adalah wanita yang diberikan seribu keistimewaan oleh Sang Pencipta.

Namun, aku bukanlah gaya wanita yang menundukkan pandangannya daripada pemburu cinta, bukanlah juga gaya wanita yang putih hati nurani, bahkan bermuka-muka meminta simpati.

Aku bukanlah gaya wanita yang menjaga mahkotanya dengan helaian selendang mengikat kemas, menyarungkan purdah tuntutan ilahi. bukanlah juga wanita solehah yang diidami muslimin sejati, jauh sekali dipuji atau didampingi, mungkin tidak layak barangkali.

aku adalah wanita, yang mendambakan kasih dan ihsan, khalifah unggul di muka bumi, yang ikhlas memberi dan menerima. gaya wanita yang selalu kalah dengan godaan nafsu, tetapi dahagakan nikmat iman yang satu. gaya wanita yang megah dengan kecantikan duniawi, tetapi memikirkan kafan yang membaluti diri. gaya wanita yang sering bermuka2 tetapi takut memakan diri, menjadi hamba yang dimurkai Ilahi.

mungkin, masanya telah tiba. menghulurkan salam memperbaiki diri.